Dulu tidak ada masalah dengan aroma kapur barus, biasa saja.
Saat almarhum oma meninggal, dan ikut mempersiapkan kain kafan yg termasuk kapur barus ditumbuk halus di dalamnya, sejak saat itu otak secara otomatis measosiasikan bau kapur barus dengan pengalaman tidak menyenangkan. Unpleasant feelings.
Sebelum itu juga sudah biasa dengan hubungan bau kapur barus dan orang meninggal tapi kenapa baru pada saat oma meninggal merasa seperti itu? Entahlah, mungkin karena dari kecil tinggal dan tumbuh besar dengan oma sehingga jadi dekat sekali. Bahkan lebih dekat dibanding dengan si mama. Mungkin karena itu rasa kehilangan jadi terasa sekali
Pagi ini mempersiapkan kain kafan untuk tetangga sebelah rumah yang meninggal tadi malam. Mau tidak mau membaui lagi aroma kapur barus, mau tidak mau otak measosiasikan lagi dengan memori tidak menyenangkan
A shade of anxiety, anger, depressed, confused, lost and sadness. We know these feelings are unpleasant.
No comments:
Post a Comment