25 April 2014

Future Expression

Future Expression adalah ekspresi yang digunakan untuk mengungkapkan aktivitas yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

Secara konteks, Future Expression dibagi ke dalam empat macam penggunaan :

1. Prediction
Prediction adalah suatu ekspresi untuk mengungkapkan prakiraan atau prediksi terhadap suatu kejadian di masa yang akan datang. Ada dua cara untuk mengungkapkan Prediction :

a. Subject + will + v1
Pola ini digunakan untuk mengungkapkan prediksi pada masa yang akan datang dengan kemungkinan 50% : 50 %. Suatu prediksi yang mungkin terjadi atau mungki tidak terjadi.

Contoh : Man United will win the tournament.
-Maksud dari kalimat di atas adalah Man Untide mungkin akan memenangkan turnamen tetapi mungkin juga tidak.

b. Subject + be going to + v1
Pola ini digunakan pada prediksi kejadian masa akan datang yang hampir pasti terjadi.

Contoh : Man United is going to win this tournament after leading 12 ponts with 3 matches left.
-Maksud kalimat tersebut adalah Man United sudah hampir pasti memenangkan turnamen karena telah unggul 12 angka sementara turnamen menyisakan tiga pertandingan lagi.

2. Intention
Intention adalah suatu kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang berdasarkan niat sendiri dari si pelaku. Pola yang digunakan untuk ekspresi ini adalah Subject + be going to + v1.

Contoh : Man United is going to replace their manager for next season.
-Kalimat tersebut menyatakan ekspresi dari keinginan Man United untuk mengganti manajer mereka musim depan.

3. Arragement
Arragement adalah suatu kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang setelah melakukan perencanaan yang melibatkan pihak lain. Ekspresi ini menggunakan pola Present Continous, Subject + to be + v1-ing.

Contoh : Man United's manager David Moyes is leaving the club next season due to mutual agreement.
-Maksud dari kalimat tersebut adalah David Moyes akan meninggalkan klub setelah kesepakatan bersama antara kedua pihak.

4. Schedule Event
Schedule Event adalah ekspresi yang menyatakan kegiatan akan terjadi di masa yang akan datang berdasarkan kegiatan yang telah dijadwalkan secara pasti. Ekspesi ini menggunakan pola Simple Present, Subject + v1.

Contoh : The transfer windows begins in August 1st and ends in 30 September.
- Kalimat ini menyatakan bahwa jendela transfer merupakan kegiatan yang telah terjadwal, dimulai pada awal Agustus dan berakhir di 30 September.

Exercise :
1. It is 8:30. Jack is leaving his house. He has to be at work 8:45 but the journey takes 30 minutes. He (late) is going to late.

2. Sue (come) is coming to see us tomorrow. She (travel) is going to travel by train and her train (arrive) arrives at 10:15. I am going to meet her at the station.

3. The art exhibition (open) opens on May 3rd and (finish) finishes on July 15th.

22 April 2014

Marginal Propensity to Galau

Marginal Propensity to Galau atau kecenderungan marjinal untuk (menjadi) galau merupakan angka perbandingan antara besarnya perubahan tingkat kegalauan dengan besarnya fluktuasi suasana hati  yang mengakibatkan adanya perubahan kegalauan termaksud.

Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :



MPG = ΔG/ΔH



MPG : Marginal propensity to Galau
ΔG : selisih tingkat kegalauan
ΔH : fluktuasi suasana hati

Sebagaimana perumusan matematis di atas, derajat tingkat kecenderungan untuk menjadi galau (MPG) memiliki hubungan berbanding lurus dengan tingkat kegalauan (ΔG) dan berhubungan terbalik dengan fluktuasi suasana hati (ΔH). Secara sederhana, MPG merupakan konsep yang memberikan gambaran tentang seberapa kegalauan akan bertambah bila fluktuasi suasana hati bertambah.